“…Puisi Ulang Tahun…”
Hari ni tgl sembilanbelas…
Tgl dmana tepat jdian kita…
Tanpa terasa…
tujuhbelas bulan b’jlan dgn cepatnya…
Stelah smua yg kita Lwati b’dua…
Suka duka kita Lalui b’sma…
Masalah, p’selisihan, canda & tawa…
Menjadi wrna yg mengukir kenangan indah…
Hari ini ku coba…
B’sumpah d atas nama Allah…
Akan ku tutup pintu htiku untk “wanita”…
Dlm htiku hanya ada nmanya…
Ku pastikan takkan ada yg mmpu mmbukax…
Sekalipun malaikat pencabut nyawa…
Ya Allah…
Abadikanlh dia dlm hatiku…
Satukan dia dengan darahku…
Jdikan dia bgian dri hdupku…
Itu pintaku pda-MU…
Ku tak ingin ni brakhr dsni…
Ku ingin hdup seribu thun Lgi…
Hdup b’smamu Vir…
I Luv U Vir…
Happy anyversary Virgo,
Uuummmaaaccch…:-*
"...Untukmu Ibu..."
Saat pertama ku melihat dunia ini..
Ketika engkau melahirkan aku, ibu..
Ku menangis mengsyaratkan bahagiaku..
Melihat indahnya dunia ini..
Beribu do’a ku ucapkan "untukmu"..
Agar jiwa dan ragamu sehat selalu..
Tak ada kata yang bisa kungkapkan..
Untuk mengucapkan terimakasih ibu..
Tanpamu ku tak mungkin ada..
Tanpamu ku tak mungkin bisa berjalan..
Melewati juta’an kisah hidup ini..
Dengan ketegaran yang kau ajarkan..
Ya allah ya tuhanku..
Berikanlah beliau umur yang panjang..
Kesehatan tubuh yang tak terbatas..
Agar aku bisa berbakti kepadanya..
Ibu.. oh.. ibu..
Jasamu akan selalu ku ingat..
Sampai kapanpun akan selalu ku ingat..
Hingga ragaku tak bernyawa..
By : Muizen.
"...Kenangan dan Air mata..."
Jalan panjang yang ku lewati sekarang adalah jalan penuh kesukaran..
terhubung oleh amarah dan hati yang membeku..
untaian demi untaian kata ku pahami,
seperti ada yang menusuk di hati..
saat kau bilang bahwa, aku telah milik dia…
fikir ku, tak boleh ada penyesalan dan sakit ini…
tapi… duri itu benar-benar telah
menancap di hati ku..
duri itu telah menjadi darah yang menggarang di dalam darah ku, rasa sessal ku… rasa sakit ku… bukan karena dia telah memiliki mu, tapi karena ketidak jujuran mu kepada ku ..
awal kau bersikap manis, bahkan sangat manis untuk menarik hati ku,
tapi, setelah kau luluh lantahkan hati ku dengan bunga, kini kau menyambutnya dengan tangan dingin nan beku, dengan curahan kata-kata nan bisu…
dan sekarang kau telah merubah bunga itu menjadi panah yang amat menyakitkan menusuk hati dan jantung ku..
tiada lagi masa-masa indah itu,
kini yang ada hanyalah lembaran dan puing puing kenangan yang menyebar dalam hati , dan fikiran ku..
dan akan ku akhiri ini semua dengan album abu-abu yang usang juga tetesan air mata yang jatuh di
setiap kenangan itu, ..
By : Riani.
"...Indahnya di Pagi Hari..."
ku lihat sebuah keindahan
keindahan yang tak ternilai
Ku hirup sedikit udara
serasa hidup ini tak ada beban
tak seditpun kehampaan singgah dihatiku
Saat ku hembuskan nafas ku
terlihat sebuah cahaya yang benar-benar indah
begitu mempukau dan mempesona
Jiwa ini terlelap
bagai kicauan burung yang merdu
dan bagai sapaan angin yang syahdu
Hati ini slalu bertanya
apakah ini awal dari kehidupan
atau sebuah akhir dari kehidupan.
"...Untuk Apa Hidup Ini..."
Pernahkah kita berpikir
dari mana kita berasal
untuk apa kita hidup didunia ini
Mau kemana kita menuju...
jalan apa yang kita pilih
Sudahkah...
kita impikan
kita bayangkan
bagaimana akhir dari kehidupan kita?
Puisii yang Annyversary nyaaa baguuuss....
BalasHapussemoga langgeng yaa,,,
sampe kakek nenek..
amiin... :)