Model Pembelajaran Mind Mapping

A.      KONSEP YANG DIPELAJARI

1.      Latar Belakang Terbentuknya Mind Mapping

Metode Mind Mapping diharapkan dapat membantu guru melakukan pembelajaran yang relatif mudah dipahami oleh siswa, sehingga pembelajaran dapat berlangsung dalam situasi yang menyenangkan dan dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa.

Karena Mind Mapping adalah salah satu dari strategi pembelajaran yang mengupayakan seorang peserta didik mampu menggali ide-ide kreatif dan aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Sehingga pembelajaran yang dilakukan akan menjadi lebih hidup, variatif, dan membiasakan siswa memecahkan permasalahan dengan cara memaksimalkan daya pikir dan kreatifitas. Dengan demikian tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan dapat tercapai.

2.      Pengertian Mind Mapping

Beberapa pengertian Mind Mapping, diantaranya :

§  Mind Map adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan memetakan pikiran-pikiran kita, secara menarik, mudah dan berdaya guna.

§  Mind Map adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut.

§  Mind Map mengembangkan cara pikir divergen, berpikir kreatif.

§  Mind Map adalah alat berpikir organisasional yang sangat hebat. Mind Map dapat diistilahkan sebagai “Pisau Tentara Swiss Otak.”

§  Mind Map adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan.

Sehingga belajar berbasis pada konsep Peta Pikiran (Mind Mapping) merupakan cara belajar yang menggunakan konsep pembelajaran komprehensif Total-Mind Learning (TML). Pada konteks TML, pembelajaran mendapatkan arti yang lebih luas. Bahwasanya, di setiap saat dan di setiap tempat semua makhluk hidup di muka bumi belajar, karena belajar merupakan proses alamiah. Semua makhluk belajar menyikapi berbagai stimulus dari lingkungan sekitar untuk mempertahankan hidup. 

3.      Langkah-Langkah Penerapan Mind Mapping

1.    Mulailah dari bagian tengah kertas kosong yang sisi panjangnya diletakkan mendatar.

Memulainya dari tengah-tengah kertas kosong seperti halnya dengan gambar di atas, dan gambar ini di buat di tengah-tengah kertas yang kita sebutkan dengan enam topi berpikir, karena mulai dari tengah memberi kebebasan kepada otak untuk menyebar kesegala arah dan untuk mengungkapkan dirinya dengan lebih bebas dan alami.

2.    Gunakan gambar atau simbol untuk ide sentral

Membuatkan gambar-gambar pad aide pusatnya seperti halnya dengan contoh, membuat gambar-gambar topi pada sekeliling gambar sentral.

karena sebuah gambar bermakna seribu kata dan membantu kita menggunakan imajinasi.Sebuah gambar sentral akan lebih menarik membuat kita tetap terfokus, membantu kita berkonsentrasi, dan mengaktifkan otak kita.

3. Gunakan warna

   

Menggunakan berbagai warna dalam menulis dan membuat mind map ini, karena bagi otak warna sama menariknya dengan gambar. Warna membuat Mind Map lebih hidup,menambah energy kepada pemikiran kreatif, dan menyenangkan

4.    Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat (ide pokok)

      

Cabang-cabang yang sudah dibuat dihubungakn dengan gambar-gambar,  karena otak bekerja menurut asosiasi, otak senang mengaitkan dua (atau tiga, atau empat ) hal sekaligus.Bila kita menghubungkan cabang-cabang ,akan lebih mudah mengerti dan mengingat.

5. Buatlah garis melengkung, bukan lurus.

Sama halnya dengan langkah yang ke empat, membuat garis yang  melengkung bukan lurus   karena garis yang lurus akan membosankan otak, tapi sebenarnya garis yang dibuat terserah siswa.

6.   Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis            

Membuat satu kata kunci pada setiap garis, karena kata kunci tunggal memberi banyak daya dan fleksibilitas kepada Mind Map.Setiap kata tunggal atau gambar adalah seperti pengganda,menghasilkan sederet asosiasi , lebih bebas dan bisa memicu ide dan pikiran baru.seperti contohnya :

     

7.      Gunakan gambar

Pada samping-samping tulisan, dibuatkkan gambar-gambar kecil, terserah dalam gambar apa, karena seperti gambar sentral setiap gambar bermakna seribu kata. Contohnya :

       

4.    Manfaat Mind Mapping

a.    Memberi pandangan menyeluruh pokok masalah atau area yang luas

Dengan adanya model pebelajaran mind maping ini, siswa akan bisa memberi pandangan yang menyeluruh tentang sustu materi karena mereka sudah belajar dalam cara menuangkan isi pemikiran mereka sendiri dan dan pandaapt umereka sendiri tentang suatu materi tersebut.

b.    Memungkinkan kita merencanakan rute atau membuat pilihan-pilihan dan mengetahui ke mana kita akan pergi dan di mana kita berada.

Karena dalam mind map ini kita membuat sistematika atau bisa dibilang peta konsep maka kita akan bisa merencanakan rute-rute.

c.    Mengumpulkan sejumlah besar data di satu tempat.

d.   Mendorong pemecahan masalah dengan membiarkan ktia melihat jalan-jalan terobosan kreatif baru.

Karena dalam mind map ini kita mengeluarkan pendapat atau membahasakan materi yang dipelajari dengan bahasa sndiri sehingga akan memudahkan kita untuk menemukan pemecahan-pemecahan masalah dan juga akan mendapatkan terobosan-terobosan baru yang kreatif.

e.    Menyenangkan untuk dilihat, dibaca, dicerna dan diingat.

Karena bentuk catatannya yang kreatif, dan tidak hanya dengan mencatat di buku dari awal sampai akir saja yang membosankan untuk dilihat,sehingga tulisan ini senang untuk dilihat.

5.      Kelebihan dan Kekurangan Mind Mapping

Ø Kelebihan Mind Mapping

a.    Dapat mengemukakan pendapat secara bebas

Mand mipping adalah teknik belajar dengan cara membuat catatannn kreatif sendiri-sendiri oleh masing-masing sisiwa, sehingga ia akan bisa menuangkan idde-idenya secara bebas, atau siswa bisa mencatat materi-materi yang diberiakn guru dengan menggunakan bahasanya sendiri.

b.    Catatan  lebih berfokus kepada inti materi

Karena dalam model pembelajaran mind mapping ini adalah cara mencatat kreatif, dan juga dengan membuat peta-peta konsep dari materi yang diberikan sehingga siswa akan mencatat inti-inti atau bagian-bagian yang penting saja dari materi itu.

c.    Dapat bekerja sama dengan teman lainnya

d.   Catatan lebih padat dan jelas

Karena mindmapping ini mencatat hal-hal yang penting saja sehingga catatan akan lebih jelas kelihatannya.

Ø Kekurangan Mind Mapping

a.    Hanya siswa yang aktif yang terlibat

Karena pada mind map merupakan catatan masing-masing siswa dan pembuatan atau penulisannya tidak dipatokkan bagaimana bentuknya oleh guru sehingga ada sebagian siswa yang tidak membuat mind map dengan serius, mereka akan membuatnya pada saat akan dikumpulkan saja sehingga materi yang dim and mappingkan tidak optimal.

b.    Tidak sepenuhnya murid yang belajar

Sama seperti point yang pertama, karena pembuatan mind map tidak dikontrol sehingga adasebagian siswa yang enggan untuk belajar dan membuat mind map ini.

c.    Guru akan kewalahan memeriksa mind map siswa

Karena jumlah siswa dalam kelas lumayan banyak, maka akan ada banyak mind map dari satu amteri yang diajarkan, sehingga guru akan kewalahan dalam memeriksa mind map siswa.

B.       MASALAH-MASALAH DAN PEMECAHANNYA

1.    Dilihat dari latar belakang, diaktakan bahwa mind mapping dapat membantu guru melakuakn pembelajaran yang relatif mudah dipahami oleh siswa sedangkan pada kelemahannya dikatakan bahwa hanya sedikit siswa yang terlibat, yaitu yang aktif saja. Bagaimana solusi yang dibberika oleh guru terhadap hal tersebut?

Jawaban :         

Karena dalam model pembelajaran mind mapping ini, siswa membuat  mind map secara  bebas terserah bagaimana yang mereka inginkan dan tanpa dikontrol bagamana pembuatannya oleh guru  sehingga ada beberapa siswa yang malas membuat mind map. Untuk mengatasi hal ini  ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh seorang guru, diantaranay :

a.       Harus memeriksa mind map siswa seperti halnya dengan membuat jurnal belajar yang mau tidak mau harus dikumpulkan sehingga siswa akan merasa bertanggung jawab membuat mind map ini

b.      Melakukan evaluasi dari amteri-materi yang sudah di mind mappingkan

c.       Memberikan penghargaan kepada siswa yang membuat mind mapping paling baik, penghargaan bisa berupa nilai yang bagus dan juga pujian, sehingga siswa yang lain akan merasa tergerak hatinya untuk bisa menyaingi temannya yang mendapat pemghargaan.

2.      Apa perbedaan catatan kreatif dan catatan biasa?

Jawaban :

Catatan biasa merupakan catatan yang berupa tulisan-tulisan saja, dan hanya mencatat sesuai dengan apa yang ada dibuku atau yang disampaikan guru, sedangkan catatan kreatif adalah catatan yang tidak hanya berupa tulisan-tulisan saja, bisa berupa gambar, peta konsep dan peta pikiran dan lain sebagainya.

3.    Seperti apa model pembelajaran mind mapping ?

Jawaban :

Mind Map merupakan metode yang menggabungkan kerja otak kanan dan otak kiri yang masing – masing memiliki kelebihan dan memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda – beda untuk setiap bagian dari otak.

Dimana model pembelajaran ini adalah  memfokuskan pada siswa.

4.    Bagaiamna contoh peranan dari mind mapping?

Jawaban :

 

 larutan                                                                    Campuran

Tersusun dari zat terlarut                             Tersusun dari zat terlarut dan zat terlarut                                        dan zat terlarut

                          

  

Partiket-partikelnya kecil                                   Paikelnya lebih besar

                    

                       

                        Tidak bisa dibedakan mana yang                    Bisa dibedakan  mana

    pelarut dan zat terlarut                                   pelarut dan zat terlarut

5.   Jelaskan kembali kelemahan point ke-2 dan point ke-3!

Jawaban : 

a.    Tidak sepenuhnya murid yang belajar

Sama seperti point yang pertama, karena pembuatan mind map tidak dikontrol sehingga adasebagian siswa yang enggan untuk belajar dan membuat mind map ini.

b.    Guru akan kewalahan memeriksa mind map siswa

Banyak mind map dari satu amteri yang diajarkan, sehingga guru akan kewalahan dalam memeriksa mind map siswa..

6.   Apa kaitan antara pengertian mind mapping dengan kelebihan point pertama?

Jawaban : 

      Menurut Porter& Hernacki (2008:152-159): Mind Mapping juga dapat disebut dengan peta pemikiran. Mind Mapping juga merupakan metode mencatat secara menyeluruh dalam satu halaman sedangkan dalam kelebihannya diaktakan dapat mengemukakan pendapat secara bebas, maksudnya disini adalah dalam mind mapping adalah membuat catatan kecil dan mengungkapkan pendapat secara bebas, dimana dalam menulis materi pelajaran siswa bebas menggunakan kata-kata atau bahasanya sendiri sehingga akan mudah dipahami.

      Sedangkan hubungannya dengan pendapat Michael Gelb dalam Buzan (2007:179-181): Mind Mapping dapat diartikan sistem revolusioner dalam perencanaan dan pembuatan catatan yang telah mengubah hidup jutaan orang di seluruh dunia, maksudnya di sini adalah kalau kita hanya akan mengandalkan  apa kata buku atau pendapat orang saja maka hidup kita tidak akan pernah maju, sehingga dengan adanya mind mapping ini maka kita bisa memulai untuk mengutarakan pendapat sendiri dari suatu permasalahan, sehingga kita akan bisa maju jika kita berani mengungkapkan pendapat sendiri.

C.  ELEMEN YANG MENARIK

Pada model pembelajaran Mind Mapping ini siswa diberikan kebebasan oleh guru untuk membuat catatan sendiri dari materi yang dipelajari terserah bagaimanapun bentuk catatannya yang mana catatan ini berisi inti-inti pokok dari materi yang sudah dipelajari, sehingga siswa akan mudah beajar dan mengerti, disamping itu juga mind map yang dibuat siswa ini, siswa menggunakan bahasanya sendiri dan mengungkapkan pendapatnya secara bebas dari materi yang dipelajari tersebut.

7.        REFLEKSI DIRI

Banyak pengetahuan yang saya peroleh dari pertemuan hari ini. Saya memahami bahwa Pembelajaran Mind Mapping ini adalah model pembelajaran yang berfokus pada siswa, dengan cara siswa memuat mind map atau catatan yang kreatif tentang materi yang sudah dipelajari dan memudahkan siswa untuk blajar karena ia mencatat dengan menggunakan bahasanya sendiri.

Selain itu saya memahami bahwa Pembelajaran Mind Mappping ini dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir dan berpendapat.

Kita sebagai calon pendidik maupun sebagai pendidik perlu kiranya untuk menerapkan pendekatan pembelajaran mimd mapping ini, akan tetapi kita harus bisa menempatkan dimana kita menggunakan metode mind mapping , karena tidak semua mat karena dapat mengembangkan kemampuan berfikir dan berpendapat siswa, dan eri bisa dimad mappingkan. Materi yang bisa dimad mappingkan adlah materi yang mempunyai urutan-urutan seperti halnya dengan tata nama senyawa, sedangkan maateri yang  sifatnya hitungan dan tidak mempunyai urutan, tidak bisa dimad mappingkan,