KARBON
A. Tujuan
Praktikum
Menguji adanya unsur Karbon, Hidrogen,
dan Oksigen dalam beberapa jenis senyawa karbon.
B. Kajian Teori
Senyawa karbon merupakan
bagian dari senyawa Organik yang komponen terbesar penyusunnya terdiri dari
unsur-unsur bahan organik. Senyawa
karbon juga merupakan senyawa yang molekulnya mengandung atom-atom karbon
dan atom-atom unsur lain seperti hidrogen, oksigen, nitrogen, belerang, dan
halogen.
Pada analisis kualitati, identifikasi unsur-unsur yang
terdapat pada senyawa karbon dilakukan dengan mengubah unsur yang terikat
menjadi senyawa lain yang dapat di identifikasi dengan mudah. Unsur karbon di
oksidasi menjadi karbondioksida dan air, sedangkan identifikasi gugus fungsi senyawa karbon di lakukan dengan mereaksikan senyawa
karbon tersebut dengan pereaksi tertentu.
Gugus fungsi merupakan bagian yang
aktif dari suatu senyawa karbon. Apabila senyawa karbon yang memiliki gugus fungsi bereaksi dengan suatu
zat, maka gugus fungsi itu akan mengalami perubahan, sedangkan bagian yang lain
umumnya tetap. Berdasarkan gugus fungsi yang dimilikinya, senyawa-senyawa
karbon dikelompokkan kedalam kelompok alkohol, eter, aldehid, keton, asam
karboksilat, ester. Gugus fungsi tersebut berupa ikatan karbon rangkap dua, ikatan
karbon rangkap tiga, dan atom/ gugus atom. Meskipun senyawa-senyawa karbon
mempunyai unsur dasar sama yaitu karbon, tetapi sifat-sifatnya jauh
berbeda satu dengan yang lainnya. Perbedaan ini disebabkan oleh gugus fungsi
yang diikat berbeda.
C. Alat dan Bahan
· Tabung
Reaksi
· Statif dan Klem
· Pipa Kaca atau
Selang Plastik Transparan
· Pembakar Spirtus
· Prop Gabus atau
Sumbat Karet
· Kertas Kobal
|
· Spatula
· Kapas
· CuO
(tembaga(II)oksida)
· Gula Pasir
· Tepung Beras
·
Susu Bubuk.
|
D. Cara Kerja
1.
Menguji Unsur Karbon
a.
Masukkan 2 spatula gula pasir dan 2 spatula CuO ke dalam tabung
reaksi, lalu guncangkan tabung reaksinya sampai kedua zat tersebut bercampur
b.
Masukkan air kapur ke dalam tabung reaksi yang lainnya hingga volumenya dari tabung
reaksi. Kemudian, tabung reaksi ditutup dengan gabus
c.
Rangkai alat seperti gambar berikut:
d.
Panaskan tabung yang berisi campuran gula pasir dan CuO secara
perlahan-lahan sampai terjadi reaksi. Amati perubahan yang terjadi pada tabung
tang berisi air kapur
e.
Ulangi langkah a sampai d untuk bahan yang lain (tepung beras
dan susu bubuk).
2.
Menguji Unsur Hidrogen dan Oksigen
a.
Masukan 2 spatula gula pasir ke dalam tabung reaksi yang kering
dan tutup dengan kapas
b.
Panaskan perlahan-lahan sampai terlihat embun pada dinding
tabung
c.
Keluarkan kapas dan ujilah pada dinding
tabung reaksi dengan kertas kobalt!. Amati perubahan warnanya!.
E. Hasil Pengamatan
Bahan
|
Perlakuan
|
Pengamatan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
F. Pertanyaan
a.
Bagaimana warna air kapur setelah campuran gula pasir dan CuO
dipanaskan?
b.
Zat apakah yang dapat menimbulkan perubahan air kapur?
c.
Apa fungsi kertas kobal pada percobaan di atas?
d.
Apakah
rumus kimia gula pasir?
e.
Senyawa
apakah yang dihasilkan dari pembakaran senyawa karbon?
f.
Bagaimanakah
cara menguji adanya unsur C, H, dan unsur O?
g.
Kesimpulan apa yang bisa ditarik dari percobaan yang telah
dilakukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Makasih Udah Kunjungi Blog Saya :)
"Smoga Postting ini Bermanfaat"